Mukjizat Bekam, Terapi Anjuran Nabi
Ketika Rasulullah
Muhammad SAW di-isro’kan (diperjalankan) oleh Allah SWT dari masjidil Haram
menuju masjid al-Aqsha’, kemudian beliau diangkat ke langit menuju sidratul
muntaha, beliau bertemu dengan sekumpulan malaikat.
Saat beliau melintas
di hadapan malaikat itu, beliau mendapat wasiat. Wasiat itu berbunyi : “Wahai
Muhammad, perintahkanlah umatmu untuk berbekam“. (HR Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud dan riwayat
Baihaqi).
Apa istimewanya bekam, sampai-sampai perintah ini
disampaikan oleh ‘penduduk langit’ yang suci, yaitu para malaikat, kepada
makhluk termulia di bumi, Nabi Muhammad SAW?
Bekam merupakan terjemahan dari kata hijamah, dari kata
al-hajmu, yang berarti ‘pekerjaan membekam’. Al-Hajmu berarti menghisap atau
menyedot. Sehingga hijamah atau bekam diartikan sebagai peristiwa penghisapan
darah dengan alat menyerupai tabung, serta mengeluarkannya dari permukaan kulit
dengan penyayatan yang kemudian ditampung di dalam gelas.
Meskipun prosesnya terlihat sederhana dan terkesan kuno,
tetapi ternyata terapi ini telah diteliti oleh para dokter, baik dari Timur
maupun Barat dan mereka menemukan khasiat dan manfaat besar dalam proses pengobatan.
Apalagi hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah SAW :
“Sungguh, pengobatan paling utama yang kalian lakukan adalah
bekam“. (HR Ahmad).
Para praktisi kedokteran dari Barat, seperti dokter Michael
Reed Gach dari California, menulis buku tentang bekam berjudul ‘Potent Points,
a Guide to Self Care for Common Ailments‘
(Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan Perawatan Diri dan Pengobatan
Penyakit yang Umum). Atau penelitian Kohler D (1990) dengan bukunya ‘The
Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in
Cupping Therapeutic Method‘ (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk
Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Bekam).
Thomas W. Anderson (1985)
juga menulis buku yang berjudul ‘100 Diseases Treated by Cupping Method‘
(100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam), yang ternyata sesuai dengan
hadits Nabi SAW sekitar tahun 600 M, bahwa pembekaman pada satu poin di sekitar
tengkuk saja dapat menyembuhkan 72 penyakit.
Rasulullah SAW
bersabda :
“Hendaklah kalian melakukan pengobatan bekam di tengah
tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari tujuh puluh dua
penyakit“. (HR Imam Ath-Thabrani).
Dokter Ali Muhammad
Muthowi’, dekan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Azhar, Mesir, seorang ahli
radiologi dan tumor, mengatakan tentang bekam, ” Bekam merupakan pengobatan
yang populer dan banyak digunakan di Mesir hingga akhir-akhir ini. Ia memililki
landasan ilmiah yang cukup dikenal, yaitu bahwa organ-organ dalam tubuh
berhubungan dengan bagian-bagian tertentu pada kulit manusia di titik masuk
syaraf yang menyuplai makanan ke organ-organ tersebut di syaraf tulang
belakang. "
"Dengan adanya
hubungan ini, maka rangsangan apa pun yang diarahkan pada kulit mana pun pada
bagian tubuh ini, akan mempengaruhi organ-organ internal yang berhubungan
dengan bagian kulit ini. Teori ini sama dengan yang digunakan untuk pengobatan
tusuk jarum (akupunktur) Cina untuk mengobati penyakit-penyakit”.
Untuk bisa melakukan terapi bekam ini, diperlukan proses
belajar dan praktik melalui seorang yang ahli. Karena tidak sembarang orang
bisa membekam. Hal ini mengingat, praktik bekam bisa saja berakibat fatal
apabila dilakukan oleh orang yang tidak mengerti ilmunya dan tidak memiliki
pengalaman.
Alangkah baiknya,
bagi mereka yang berminat untuk mempraktikkan terapi bekam, belajar terlebih dahulu kepada ahlinya
dan melakukan praktik secara bertahap, dari yang termudah hingga yang
tersulit. Dengan begitu, proses
terapinya bisa dipertanggungjawabkan, baik dari sisi syari’at maupun medis.
Tiga hal prinsip penyembuhan, yaitu :
Pengeluaran toksin dan darah kotor. Dengan dikeluarkannya
toksin dan darah yang rusak atau tidak bagus kinerjanya maka tubuh akan lebih
segar dan sehat.
Perbaikan fungsi organ tubuh. Organ tubuh yang terganggu
fungsinya akan disembuhkan dengan cara perbaikan jaringan dan sel yang ada
padanya sehingga bisa berfungsi dan sehat kembali.
Penambahan antibodi tubuh. Organ tubuh yang terinfeksi kuman
penyakit dapat sembuh secara alami karena tubuh memproduksi zat antibodi yang
bisa membunuh kuman penyakit yang merugikan. Jika organ tubuh sudah bebas dari
infeksi penyakit maka tubuh pun akan sehat lagi.
Waktu Berbekam
Dari Abu Huroiroh berkata, Rasulullah Saw. Bersabda :
”Barang siapa berbekam pada tanggal tujuh belas, sembilan belas dan dua puluh
satu maka itu akan menyembuhkan penyakit.” (HR Abu Dawud, Thobroni dan
Baihaqi).
Menurut Ibnu Sina, waktu berbekam terbaik adalah Pukul 13.00
- 14.00, karena pada waktu tersebut pembuluh darah sedang mengembang.
Ibnul Qoyyim berkata, ”semua hadits ini sesuai dengan
kesepakatan para tabib, bahwa berbekam pada paruh kedua suatu bulan sampai
pekan ketiga dari setiap bulan, lebih bermanfaat dari pada berbekam pada awal
atau akhir bulan.”
Namun bila karena
suatu kebutuhan pengobatan dengan cara ini digunakan, kapan saja dilakukan maka
tetap bermanfaat.
Hari Berbekam dibagi tiga macam, yaitu:
Hari Terbaik : Hari Senin, Selasa dan Kamis
Hari Baik : Hari Jumat,Sabtu dan Minggu
Hari Sebaiknya tidak berbekam : Hari Rabu
Tanggal terbaik berbekam :
Pertengahan bulan Hijriah -> 17,19,21
Waktu tidak Baik Berbekam
Sesaat sesudah makan berat
Sesaat sesudah bekerja sangat keras
Ketika Haid
Manfaat bekam
dibenarkan oleh Dr. Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi Rumah Sakit
Angkatan Darat Mesir. Di Majalah Al – Ahrom, menurut Ahmad, unsur besi dalam
darah mausia kadarnya berbeda – beda. Bisa berupa unsur panas yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sel – sel sehingga mengurangi imunitas
terhadap virus.
Karenanya pasien dengan
kandungan besinya tinggi, reaksi pengobatan lebih lambat dibandingkan pasien
kandungan besinya rendah dalam darah,. Risetnya juga membuktikan, pembuangan
sebagian darah seperti dalam terapi bekam terbukti mampu memulihkan reaksi
pengobatan menjadi lebih cepat sehingga bekam bisa diterapkan sebagai terapi
pendamping pegobatan medis.
Hasil percobaan
pernah dilakukan Amir pada pasien terinfeksi virus hepatitis C dan memiliki
kadar besi cukup tinggi dalam darahnya. Setelah pasien diterapi bekam dan diberi
obat interferon dan Riboviron memiliki reaksi positif dan kekebalan meningkat.
Padahal sebelum dibekam reaksi terhadap obat tersebut hamper tidak berhasil.
Dalam pengantar buku
berjudul Bekam Sunah Nabi dan Mukjizat Medis, Wadda, Amani Umar,memberikan
penjelasan berbeda tentang manfaat bekam dan cara kerja bekam. Menurutnya, di
bawah kulit dan otot terdapat benayk titik saraf. Titik – titik ini saling
berhubungan antara organ tubuh satu dengan lainnya sehingga bekam dilakukan
tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik simpul saraf
terkait.
Pembekaman biasanya
dilakukan pada permukaan kulit ( kutis ), jaringan bawah kulit ( sub kutis ) ,
jaringan ini akan rusak. Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan
ikut serta keluar beberapa zat berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin
dan zat – zat berbahaya lainnya. Bekam juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh
darah sehingga timbul efek relaksasi pada otot sehingga dapat menurunkan
tekanan darah ( Naufal, 2008 )
AQ Yahya – Ad-Dironi, 2008 : Hasil pemeriksaan medis dan
laboratorium pasca pasien terhadap 300 pasien yang diobati dengan bekam,
menunjukkan hasil – hasil sebagai berikut :
Dalam kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga
mencapai batas – batas normal
Dalam kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga
mencapai batas – basta normal
Kadar Hemoglobin turun sampai pada batas – batas normal
dalam kasus polycythemia (Kadar Hb darah diatas normal, missal 17,5 g/100
mldarah (normal 12-14 g/10ml)
Kadar Hemoglobin naik sampai batas – batas normal dalam
kasus penurunan kadar hemoglobin yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan
perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal,
selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transfer oksigen melaluinya
Jumlah sel darah putih meningkat dalam 60% kasus dan masih
dalam batas normal
Jumlah enzim liver turun pada gangguan – gangguan liver
dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas – batas wajar
Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis
dalam 92,5 %
Jumlah asam urat di darah turun pada 83, 68 % kasus
Kadar kolestrol dalam darah turun dalam 81,9 %
Kadar lemak trigliserida turun dalam 81,9 % kasus
Dan lain – lain yang menunjukan sebuah hasil yang luar biasa
dalam hal penyembuhan pasien.
Kesemua itu merupakan bukti mukjizat besar nabi Muhammad SAW
dalam bidang pengobatan, dimana Rasullulah SAW sendiri mengisyaratkan bahwa
manfaat bekam yaitu dapat menyembuhkan 72 macam penyakit , seperti: Asam urat,
darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke,
sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir,
kencing manis, liver, ginjal, pengapuran, kanker, tumor dan lain lain (berbagai
sumber/Bekam, Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis)
Untuk
informasi Bekam hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar