Minggu, 30 September 2018

Bekam Untuk Sembelit


Titik bekam sembelit

Ramai orang keliru bila dikatakan jarang membuang air besar. Ini karena setiap individu adalah berlainan. Ada orang yang membuang air besar sekali sehari, ada yang beberapa kali saja seminggu. Ramai yang beranggapan mereka mengalami sembelit, tetapi sebenarnya mereka tidak sembelit.
Bagaimanapun, sembelit bolehlah dikatakan terjadi sekiranya anda pergi ke toilet kurang daripada tiga kali seminggu.

Sembelit bukanlah satu penyakit, tetapi ia hanyalah satu tanda penyakit (symptom). Orang yang sembelit juga selalunya merasa sakit perut dan mengalami angin (sendawa dan kentut.
Perempuan, anak kecil dan orang tua (melebihi 65 tahun) lebih kerap mengalami sembelit.

Kepada mereka yang mengalami masalah sembelit, selain mengamalkan minum air secukupnya serta menitik beratkan pengambilan makanan tinggi fiber, anda boleh mengatasi masalah ini melalui titik bekam sembelit.

Titik bekam A

Lokasi: Pada akhir luar lipatan siku.

Manfaat: Mengurangkan demam, sembelit dan senak. Ini adalah satu titik pencetus yang kuat untuk kolon

Titik Bekam B

Awas: Perkara ini adalah dilarang untuk wanita hamil, kerana rangsangan yang boleh menyebabkan pra-matang pengecutan dalam rahim.

Lokasi: Di tempat tertinggi otot di belakang tangan yang menonjol apabila ibu jari dan jari telunjuk dibawa rapat.

Manfaat: Melegakan sembelit, sakit kepala, sakit gigi, sakit bahu, sakit sendi, dan kesakitan buruh.

Titik Bekam C

Lokasi: Empat jari lebar di bawah tempurung lutut, satu jari lebar ke luar betis. Jika anda berada di tempat yang betul, otot harus flex kerana anda bergerak kaki anda ke atas dan ke bawah.

Manfaat : Menguatkan seluruh badan, membantu penghadaman, dan melegakan perut dan masalah usus.

PERHATIAN: Silahkan minum air suam atau air mineral sebanyak 2 liter setiap hari bermula selepas proses berbekam untuk kesembuhan

SourceUmmuHelma

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Kamis, 06 September 2018

Tanya Jawab Bekam


بسم الله الرحمن الرحيم

13 MASALAH BEKAM (HIJAMAH) YANG PALING BANYAK DITANYAKAN

Oleh : dr. Abu Hana

bekam dokterBismillah,

Bagi anda yang berkeinginan kuat untuk berbekam (hijamah/ODT), dan baru pertama kali melakukannya terkadang ada beberapa hal mengganjal yang ingin ditanyakan, diantaranya adalah sebagai berikut :

PERSIAPAN

Tidak ada persiapan khusus jika anda ingin di Bekam, artinya kapan saja anda dibekam maka tidak menjadi masalah, Akan tetapi untuk dan mengurangi efek samping maka disarankan anda makan 3-4 jam sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang menyebabkan pusing/lemas.

Sebaliknya apabila anda dalam kondisi perut penuh makanan atau hanya berselang 1 jam setelah makan kemudian anda dibekam maka beberapa pasien mengeluh mual atau muntah. Hindari berjima’ sebelum bekam, apalagi sesudahnya karena akan menguras banyak energi.

SOAL 1. Saya sedang hamil, bolehkah dibekam ?

Boleh, jika kondisi umumnya baik. Sebelum dibekam harus diperiksa dulu tekanan darah dan keadaan umum lainnya, jika normal maka tidak ada masalah. Yang perlu diperhatikan adalah menghindari pembekaman di daerah perut dan pinggang. Untuk Ibu menyusui, wanita haidh dan menstruasi  juga diperbolehkan berbekam asal kondisi umumnya cukup baik .

SOAL 2.  Orang tua saya sudah “sepuh” apa juga boleh dibekam? Bagaimana dengan anak kecil?

Orang yang sudah lanjut usia dan anak kecil (diatas 4 tahun) tidak mengapa dibekam asalkan dilakukan secara bertahap, dengan sedikit sayatan tipis, menggunakan jumlah kop yang sedikit serta dengan kekuatan pompa yang minimal.

SOAL 3.  Kondisi apa yang merupakan “pantangan” (kontraindikasi) bekam ?

Ada kontraindikasi yang bersifat absolut dan ada yang bersifat relatif.

Kontraindikasi absolut, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang dilarang untuk dilakukan bekam, diantaranya adalah : pasien yang berumur dibawah 4 tahun, pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, pasien yang mengalami gangguan sistim pembekuan darah yang berat, koma (tidak sadar), dehidrasi berat, renjatan/syok, pasien yang baru menjalani transfusi darah, donor darah atau cuci darah (kurang dari 48 jam dari waktu bekam), penderita jantung yang menggunakan alat bantu pengatur detak jantung.

Kontraindikasi relatif, adalah kondisi/kelainan penyakit tertentu yang disarankan untuk tidak bekam terkecuali dilakukan oleh ahli bekam professional yang sudah berpengalaman, diantaranya adalah : pasien anemia, pasien kencing manis dengan kadar gula darah sewaktu lebih dari 300, pasien tumor/kanker, hipertensi dengan systole lebih dari 200mmHg, penderita gagal jantung (Decomp. Cordis) yang berat, pasien kesurupan (terkena sihir), penderita phobia berat terhadap peralatan medis dan wanita hamil, haidh, nifas atau menyusui.

WAKTU BEKAM

SOAL 4.  Apakah harus memilih hari tertentu dan tanggal tertentu (tanggal 17,19 dan 21) agar lebih utama dilakukan bekam ?

Tidak, karena hadits mengenai keutamaan hari dan tanggal tertentu  untuk berbekam adalah hadits dhoif (lemah) sehingga tidak bisa dijadikan dalil. Begitu juga larangan membekam pada hari tertentu (Rabu, Jum’at, Sabtu) juga tidak memiliki dasar yang kuat.

SOAL 5.  Apakah ada perbedaan dibekam pada waktu pagi, siang, sore atau malam hari ?

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok, kapan saja bisa dilakukan bekam. Hanya saja jika dilakukan pada saat sinar matahari terik (tengah hari) lebih memudahkan untuk mengeluarkan darah.

EFEK SAMPING

Perlu kita ketahui dulu sebelumnya bahwa setiap tindakan medis apapun bentuknya tetap memiliki risiko dan efek samping. Akan tetapi hal tersebut tidaklah menjadikan kita “urung” untuk melaksanakan “Sunnah hijamah (Bekam)”  yang mulia ini, asalkan dilakukan sesuai standar dan dilakukan oleh ahli yang professional maka tindakan tersebut sangatlah aman.

Tidaklah mungkin Alloh Ta’ala dan Rosul-Nya menuntunkan amalan hijamah ini jikalau berisiko tinggi bagi ummatnya, justru yang sudah terbukti adalah manfaat dan faedah yang luar biasa.

SOAL 6.  Apakah dibekam itu terasa “SAKIT” ?

Tidak, karena sebelumnya dilakukan dulu penyedotan dengan kop bekam (disebut Bekam Kering) yang berfungsi untuk menarik “darah kotor” ke bawah permukaan kulit sehingga kulit akan terasa menjadi tebal dan “baal” sehingga ketika dilakukan sayatan tipis maka sudah tidak terasa sakit lagi, hanya seperti digigit semut.

Bekam kering tadi juga sekaligus berfungsi mengeluarkan kelebihan “unsur angin” dari tubuh dan menimbulkan efek “massage” untuk melenturkan otot-otot yang mengalami kekakuan.

SOAL 7.  Setelah dibekam, saya malah mengeluh badan terasa sakit (pegal-pegal) apakah ada yang salah ?

Hanya sedikit pasien yang mengeluhkan hal tersebut. Hal ini terjadi sebagai rekasi sistim imun tubuh untuk berusaha mengembalikan fungsi-fungsi tubuh agar menjadi normal kembali karena “sumber darah kotornya”  sudah dikeluarkan. Dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi bugar.

Beberapa pasien mengatakan “mengantuk” dan ada juga yang “merasa lapar” setelah bekam, hal tersebut wajar dan justru lebih baik.

SOAL 8.  Saya mengikuti bekam masal, setelah itu badan saya “meriang” apakah saya mengalami infeksi?

Saya tidak menyarankan untuk mengikuti Bekam Masal karena penggunaan alat bekam berulang kali tanpa proses sterilisasi yang sesuai standar bisa menjadi sumber penularan penyakit tertentu. Keluhan “meriang” bisa merupakan tanda infeksi apabila luka bekas sayatan Bekam mengalami pembengkakan (oedem), berwarna merah, keluar cairan seperti nanah (pus), dan jika dipegang terasa hangat.

Apabila “meriang” tersebut tanpa disertai tanda-tanda tadi maka hal tersebut memang kadang terjadi dan normal adanya dan dalam 3-4 hari keluhan tersebut umumnya sudah hilang dan tubuh menjadi lebih ringan dan nyaman.Begitu juga dengan keluhan perih pada bekas sayatan akan hilang sendirinya hingga sekitar 12 jam.

SOAL 9.  Keluar cairan seperti “lepuhan cacar” setelah bekam apakah berbahaya ?

Gelembung cairan tersebut merupakan transudat yang umumnya terjadi akibat proses penyedotan yang terlalu lama (lebih dari 15 menit). Dalam Ilmu kedokteran China dikatakan bahwa adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.

Gelembung tersebut tidaklah berbahaya dan cukup mengeluarkannya dengan menggunakan ujung pisau bedah steril kemudian diolesi dengan minyak habbatussauda (jinten hitam). Jangan sekali-kali menusuknya dengan jarum atau peniti dan sejenisnya karena dapat menimbulkan infeksi.

SOAL 10.  Bekas bekam di kulit meninggalkan lebam berwarna merah muda, ungu hitam, dan ada juga yang tidak berubah sama sekali, kenapa hal tersebut bisa terjadi ?

Umumnya bekas bekam akan hilang dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk dan warna yang ditinggalkan. Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :

Ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).

Ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).

Bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.

Merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.

Merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.

Agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.

Garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.

Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.
SETELAH BEKAM

SOAL 11.  Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Bekam ?

Istirahatlah secukupnya setelah berbekam, lebih baik lagi tidur. Minumlah air putih, madu, sari kurma atau teh manis untuk mempercepat pemulihan. Jika ingin makan, usahakan kurang lebih satu jam sesudahnya dan menghindari makan asam, pedas, mie dan minuman bersoda/berkarbonase. Hindari untuk melakukan jima’ setelah bekam.

SOAL 12.  Apa boleh mandi setelah Bekam ?

Boleh bahkan dianjurkan mandi setelah 2 jam melakukan bekam. Sebaiknya menggunakan air hangat untuk mempercepat proses pemulihan. Hindari untuk menggosok bekas sayatan bekam dengan sabun secara berlebihan karena selain terasa perih juga akan memperlambat proses penyembuhan luka.

SOAL 13.  Apa ada perawatan khusus rutin (dengan antiseptic, rivanol, dll) yang dilakukan setiap hari untuk luka bekas sayatan bekam ?

Perawatan tersebut diatas dilakukan jika memang diperlukan. Alhamdulillah jika Bekam (Hijamah) dilakukan dengan benar maka hal tersebut belum diperlukan karena lukanya sangat tipis dan cepat sembuh dengan sendirinya. (dr.abuhana)

Semoga Bermanfaat,

Baarokallaahu fiikum..
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941



Bekam Untuk Lumpuh dan Gout


بسم الله الرحمن الرحيم

PENGOBATAN NABAWI

BEKAM AMPUH MENGOBATI KAKI LUMPUH DAN ASAM URAT.

Tanya : Assalamu’alaikum wa rahmatullohi wa barakatuh,
saya mau tanya: ketika saraf2 pada kaki sudah mati atau bagian kaki lumpuh, dikarenakan asam urat yang tinggi atau penyakit paru2, apakah bisa melakukan bekam dibagian kaki??
http://www.nurulaeni.wordpress.com
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Dijawab oleh dr.Abu Hana untuk https://kaahil.wordpress.com :

Wa’alaikumussalaam warohmatullaahi wabarokatuh.

Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas pertanyaan sdri Nurul Aeni dan kunjungannya ke blog ini, saya mohon maaf karena baru bisa menjawab pertanyaan tersebut, dikarenakan komentar saudari pada tanggal 22 Oktober teridentifikasi dan masuk ke folder Spam dari Akismet.

Apa itu Penyakit “Asam Urat” ?

Penyakit Gout (Pirai) atau yang di masyarakat umum disebut penyakit “Asam Urat” adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.

Penyakit Gout sudah dikenal oleh Hipokrates pada zaman Yunani kuno. pada waktu itu Gout dianggap sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, anggur dan seks. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, pada semua ras manusia.  Gout jarang ditemukan pada wanita, sekitar 95% penderita Gout adalah kalangan pria terutama yang berusia 40 tahun keatas yang mengalami obesitas dan ketergantungan alkohol.

Pada perempuan kasus penyakit ini meningkat tajam setelah masa menopause karena kadar asam urat di dalam darah perempuan meningkat sehingga mendekati kadar asam urat pada pria.

Dari mana Asam urat berasal ?

Yang membedakan gout dari penyakit artritis lainnya adalah penyebabnya. Karena itu gout lebih tepat diterjemahkan sebagai penyakit ”asam urat”, sedangkan padanan ”encok” lebih tepat untuk osteoartritis, radang sendi karena kerapuhan tulang.

Asam urat sendiri merupakan produk akhir dari penghancuran purin, yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau hewan (daging, jeroan, ikan sarden).

Penyebab penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder. Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.

Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.

Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12), penyebab lainnya adalah obesitas, penyakit kulit (psoriasis, kadar trigliserida yang tinggi).

Bagaimana Gejala Asam urat ?

Yang penting diketahui adalah bahwa asam urat sendiri tidak akan mengakibatkan apa-apa dan setiap orang yang sehat juga memiliki asam urat dalam batas kisaran normal (Kadar asam urat normal dalam serum pada pria 8 mg% dan pada wanita 7 mg%), yang menimbulkan rasa sakit adalah terbentuk dan mengendapnya kristal monosodium urat monohidrat (MSU dan MSUM) pada sendi atau tendon yang terkena. Proses inilah yang dapat menyebabkan peradangan akut, yang dikenal dengan artritis gout atau reumatik gout, untuk dapat dilanjutkan menjadi artritis gout kronis.

Gejala awal, Biasanya hari sebelum serangan penderita tampak segar bugar tanpa keluhan. Tiba-tiba pada tengah malam menjelang pagi terbangun oleh adanya rasa sakit yang hebat sekali. Daerah yang khas sering mendapat serangan adalah pangkal ibu jari kaki sebelah dalam, tungkai atau pergelangan kaki. Bagian ini tampak membengkak, kemerah-merahan, teraba panas/hangat dan nyeri sekali bila disentuh. oleh sebab itu penderita sering tidak dapat berjalan dan tidak dapat memakai sepatu serta tidurnya terganggu. Rasa nyeri ini akan berlangsung beberapa hari sampai 1 minggu, lalu menghilang.

Pada pemeriksaan laboratorium didapati kadar asam urat yang tinggi dalam darah (>7 mg%), kadang-kadang disertai peningkatan sel darah putih/leukositosis ringan. Laju Enap Darah (LED) sedikit meninggi dan kadar asam urat dalam urin juga sering tinggi (500 mg %/liter per 24 jam urin).

Pada tahap Gout kronik, dimana timbunan asam urat terus betambah dalam beberapa tahun jika pengobatan tidak dimulai maka akan menimbulkan benjolan di bawah kulit yang bening yang disebut tofus/tofi yang sering timbul di telinga dan di tangan. Tofus sendiri tidak sakit tapi dapat mengakibatkan kerusakan sendi (poliastritis) dan tulang. Sendi lutut juga merupakan tempat terserang kedua untuk serangan ini sehingga dapat menyebab kan deformitas dan disfungsi persendian.

Bagaimana perngobatan secara medis?

Pengobatan gout tergantung pada tahap penyakitnya, kadar asam urat yang naik (Hiperurisemia) yang tanpa gejala apa-apa/asimptomatik biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Serangan akut dari artritis gout diobati dengan anti-inflamasi non steroid seperti Kolkisin dan analgetik (pereda sakit).

Kolkisin biasanya diberikan 1 mg (2 tablet), kemudian diikuti dengan 0,5 mg (1 tablet) setiap 2 jam sampai serangan akut menghilang. Efek samping yang sering ditimbulkan adalah berupa sakit perut, diare, mual, atau muntah-muntah. Pada pasien yang tidak dapat menelan bisa diberikan intravena dengan dosis 2-3 mg/hari, maksimal 4 mg. Hati-hati karena potensi toksisitas berat. Hasil dari obat ini sangat baik bila diberikan secepatnya setelah serangan.

Pengobatan Gout kronik adalah berdasarkan usaha untuk menurunkan produksi asam urat atau meningkatkan ekskresi asam urat oleh ginjal. Obat Allopurinol menghambat pembentukan asam urat dari prekursornya (xantin dan hipoxantin) dengan menghambat enzim xantin oxidase. Obat ini dapat diberikan mulai dosis 300 mg sehari, penurunan asam urat terjadi setelah 10 hari. Penghentian pengobatan menyebabkan kadar asam urat naik lagi seperti semula dalam 10 hari.

Bagaimana pengobatan secara Nabawi ?

Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam telah bersabda : Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam) (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214).

Pada kasus yang ditanyakan oleh Sdri Nurul Aeni diatas, maka Terapi Hijamah (Bekam) merupakan cara pengobatan yang sangat tepat dan Insya Allah dapat memberikan hasil yang sangat berfaedah bagi si pasien. Adapun metodenya adalah sebagai berikut :

Pada Minggu pertama : Hijamah di lakukan pada titik Kaahil (tengkuk), kedua bahu dan daerah punggung setinggi ginjal kanan dan kiri hal ini dimaksudkan untuk membuang toksin dan hasil metabolit lain (asam urat, kolesterol, dll) yang sudah rusak dan menjadi sampah yang merusak bagi tubuh. Selain itu juga bertujuan untuk memperbaiki fungsi ginjal sehingga dapat memetabolisme dan membuang kelebihan asam urat dengan lebih baik.

Pada Minggu kedua : Hijamah dilakukan di sekitar tungkai/kaki agar aliran darah menjadi lebih lancar sehingga perfusi sel-sel dan jaringan diupayakan menjadi optimal sekaligus merangsang syaraf-syaraf agar bisa berfungsi dengan baik. (catatan : daerah lutut tidak boleh di bekam !).

Terapi dengan hijamah ini dapat dikombinasikan dengan Fisioterapi untuk merelaksasi kekakuan pada otot dan sendinya.

Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam (tahun 2001 M) yang dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif diperoleh hasil Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66% kasus, 83,68% kasus,  50,7% kasus dan turun pada 80% kasus dari 300 kasus yang diteliti.

Herbal Thibbun Nabawi apa saja yang bisa dikonsumsi ?

1. Habbatus Sauda’ (Jinten hitam) diminum dan minyaknya dioleskan pada kaki yang lumpuh, karena ia merupakan obat untuk segala macam penyakit.

2. Minyak Zaitun, untuk menurunkan kelebihan lemak jahat yang biasanya mengiringi pasien dengan “Asam Urat”.

3. Air zam-zam, apabila penyakit ini sudah disertai kerusakan pada fungsi ginjal yang parah.

4. Herbal umum yang dapat membantu :

Sari Teripang (Gamat) dan Spirulina
Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari.
Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore.
Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat 50 cc dan diminum selama 1 minggu, pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
Makanan apa saja yang harus dihindari ?

Saya menyarankan untuk menghindari minuman fermentasi/berkarbonase, soda, softdrink dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. Mengurangi makanan yang mengandung senyawa purin, seperti sayur bayam, buncis, kacang tanah. kangkung, bunga kol, jamur, asparagus, melinjo/emping, daging, sarden, kornet sapi, oncom, jeroan, seafood:kepiting, tiram, dan udang, buah-buahan : durian, alpokat dan es kelapa.

Semoga bermanfaat.

dr. Abu Hana El-Firdan


https://bekammedik.blogspot.com

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941


Selasa, 04 September 2018

Bekam Biologi Molekuler



BEKAM Biologi Molekuler

Bekam meliputi 3 perlakuan : pengekopan, perlukaan dan sedotan (cupping, puncturing, cupping/CPC)
1. Pengekopan  (disebut juga sbg Bekam Kering)
     menimbulkan sekresi Betha Endorfin (Faragasan 1989, Rouseau, 2007),           meningkatkan regenerasi sel darah merah (Widada, 2010)

2. Perlukaan (sayatan atau tusukan jarum)
    Merangsang sistem imun baik alami maupun didapat.
    memodulasi sel imun makrofag, dan sitokin proinflamasi TNF alfa, interleukin (Lawrence, 2009)

3. Sedotan
    (Diduga secara mekanis mengeluarkan sel2 yg "sakit" oleh radikal bebas/oksidan sehingga memperbaiki sirkulasi darah kapiler kualitas pembuluh darah)

Bila ketiganya dilakukan berurutan (disebut bekam basah/wet cupping) maka manfaatx adalah penjumlahan dari 3 perlakuan diatas.
Subhanallah, Bekam Amazing

Untuk bekam ;
Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Sabtu, 01 September 2018

Titik Suara Untuk Stroke


Titik Suara

Dapat testimoni dari salah seorang teman sekaligus murid pelatihan bekam online.
1. Setelah 5 kali bekam, alhamdulillah pasien stroke sebelah, mengalami perkembangan yg cukup baik,
2. Pada pertemuan kedua : bekam plus Al Fasdhu.
3. Pada pertemuan ke 3 : bekam plus titik Ummu Mughits.
4. Sekarang (pertemuan ke 5), keluhannya tinggal bicaranya yg masih kelu/pelo ...
Mohon pencerahannya bib ...

Saya jawab :

Alhamdulillah ...

Titik suara ada dibawah dagu, diantara leher depan atas dengan ujung tulang dagu.

Posisi pengambilan pasien harus berbaring telentang.
Ukuran kop yang sedang aja.

Berikut ini keterangan titik bekam pada gambar.

Meridian Ren (Lian Quan) (CV 23).
Nama Inggris: Pojok Musim Semi

Lokasi Titik.
Pada garis tengah anterior leher, terletak diantara ujung tulang dagu dengan atas tulang leher bagian depan.

Indikasi Penyakit :
Aphasia pasca-apoplexy, akut aphonia, disfagia (kesulitan menelan), lidah lembek dengan salivasi aphasic, nyeri di lidah, erosi membran mukosa rongga mulut, laringitis, dan penyakit tenggorokan, mulut dan lidah lainnya.

Metode bekam :
Dengan menggunakan jarum dan penusukan secara tegak lurus atau miring mengarah ke akar lidah.

Semoga bermanfaat dan cepat sembuh ...
Sourcethabibsonny

Bekam?

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941


TΑNDΑ-TANDA ΑWΑL KOLESTEROL TINGGI
.
● ͏Kesemutan atau kebas pada kaki dan tangan
● ͏Se͏s͏a͏k ͏n͏a͏f͏a͏s
● ͏Nyeri ͏dibagian d͏a͏d͏a ͏s͏e͏b͏e͏l͏a͏h ͏k͏i͏r͏i
● ͏Se͏r͏i͏n͏g ͏s͏a͏k͏i͏t ͏k͏e͏p͏a͏l͏a
● ͏ Tera͏s͏a ͏b͏e͏r͏a͏t ͏d͏a͏n ͏t͏e͏g͏a͏n͏g ͏d͏i ͏b͏e͏l͏a͏k͏a͏n͏g ͏l͏e͏h͏e͏r
● ͏Ce͏p͏a͏t ͏l͏e͏t͏i͏h dan ͏m͏e͏n͏g͏a͏n͏t͏u͏k ͏

Buang kolesterol? Sila terapi bekam di :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941