Beberapa Kondisi
Yang Dilarang Untuk Berbekam
1. Tidak
dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali terapis bekam
yang ahli dan berpengalaman.
2. jangan
membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).
3. Jangan
membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit
yang parah seperti ulserasi dan edema.
Ulcer adalah kelainan atau kelemahan pada kulit atau selaput yang mengakibatkan
cedera bernanah atau borok.
Edema adalah kelebihan cairan di dalam jaringan tubuh sehingga mengakibatkan
pembengkakan.
4. Jangan
membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya
lemah atau di bawah tiga tahun.
5. Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan
untuk dibekam basah.
6.Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia,
malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak
dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
Malignant : menyatakan penyakit yang relatif berat sehingga
berlanjut atau pulih.
7.Jangan membekam
pada kondisi: perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah
beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).
8. Jangan
membekam wanita hamil pada usia kehamilan tiga bulan pertama (trimester awal).
9. Jangan
membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang,
varises, tumor.
10. Jangan
membekam wanita yang sedang haid dan nifas
11. Jangan
memberkam daerah perut terlalu keras
12. Jangan membekam
pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu,
omega 3, dan sebagainya.
13. Jangan
melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua
jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya
minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya
14. Tidak
dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung,
kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman.
15. Jangan
melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air
dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam.
Dianjurkan mandi dengan air hangat.
16. Jangan
membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru
kecelakaan sehingga darahnya berkurang.
17. Jangan
membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli.
18. Jangan
membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di
ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan.
19. Dilarang
membekam area berikut :
a. Lubang alamiah
tubuh : mata, hidung, telinga, mulut,
kemaluan, anus, puting susu.
b. Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi
sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari,
korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa.
c. Daerah yang
dekat dengan pembuluh besar (big vessels).
Untuk
informasi Bekam hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar