Jumat, 06 Maret 2015

Trombosit

Apa itu Trombosit ?

Trombosit merupakan salah satu komponen darah yang berfungsi dalam proses pembekuan darah. Jumlah trombosit normal dalam tubuh manusia berkisar antara 200.000-400.000.

Bila kurang dari jumlah diatas dapat menyebabkan perdarahan karena fungsi pembekuan darah pada tubuh berkurang.
Masyarakat umumnya hanya mengetahui bahwa bila trombosit turun maka akan berbahaya bagi kesehatan contohnya pada penyakit demam berdarah.

Padahal jumlah trombosit yang terlalu tinggi pun dapat pula membahayakan kesehatan kita.
Jumlah trombosit yang lebih dari 400.000 disebut dengan trombositosis.

Bila tidak jelas penyebabnya, bukan dikarenakan penyakit lain maka disebut trombositosis esensial. Pada trombositosis esensial, jumlah trombosit seseorang dapat mencapai 1.000.000. Keadaan ini harus segera ditangani karena trombositosis ini dapat menyebabkan gangguan penyumbatan maupun perdarahan.

Penyakit ini biasa timbul pada usia tua yaitu 50 – 70 tahun, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada anak-anak dan remaja.

Pada umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala apa-apa. Biasanya diketahui oleh pasien saat sedang check-up rutin.

Dari hasil pemeriksaan darah dapat diketahui jumlah trombosit pasien. Bila ada gejala, biasanya gejala yang timbul adalah:

1. Penyumbatan.

Gejala penyumbatan.
1. Kram pada tangan ataupun kaki.
2. Nyeri pada dada.
3. Terjadinya stroke.

Hal ini terjadi karena trombosit yang merupakan faktor pembekuan darah berkumpul di pembuluh darah dengan jumlah yang sangat berlebihan sehingga terjadilah penyumbatan pada aliran darah.

2. Pendarahan.

Gejala perdarahan :
1. Terjadinya perdarahan pada saluran cerna.
2. Pendarahan pada kulit (muncul ruam-ruam kemerahan).


Hal ini dapat disebabkan karena trombosit dengan jumlah yang sangat banyak berkumpul pada satu tempat sehingga bentuknya menjadi tidak normal yang berakibat pada fungsinya (sebagai faktor pembekuan) juga menjadi terganggu.

Bila Anda didiagnosis oleh dokter mengalami trombositosis maka tidak perlu panik karena telah tersedia obat-obatan yang mampu menurunkan jumlah trombosit sampai kebatas normal dengan pemberian secara bertahap-tahap.
Pemberian obat-obat ini akan diberikan sesuai kebutuhan dan keadaan klinis pasien.

Sumber : klikdokter.com

Catatan :
Hubungan antara trombosit dan bekam.

Adapun solusi untuk menurunkan kadar trombosit yang terlalu tinggi menurut kaidah Thibbun Nabawi adalah dengan mengamalkan bekam secara intensitas, secara berkala yang hanya dilakukan oleh ahlinya.

Disamping itu penderita kadar trombosit tinggi juga sangat dianjurkan untuk melakukan pengobatan dengan cara lain seperti yang telah diwasiatkan oleh Rasulullah saw yaitu dengan cara memperbanyak sedekah, do'a dan mengkonsumsi herbal.
Untuk informasi Bekam hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:
http://theraafiat.blogspot.com
http://senimistik.blogspot.com
http://therainstitute.blogspot.com
http://hypnoramping.blogspot.com
http://gurahcor.blogspot.com
http://pemijit.blogspot.com
http://bekammedik.blogspot.com
http://hypnowriting.blogspot.com
http://obatjamu.blogspot.com
http://therainstitute.com
http://rukyahsyariyyah.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar