FACIAL PALSY
(Kelumpuhan Wajah)
Facial Palsy adalah inflamasi yang menyerang saraf ke tujuh
yang berfungsi mengendalikan separuh wajah sehingga mengakibatkan kelumpuhan
wajah secara temporal atau permanen, tergantung pada keparahan dan jenis
serangan.
Saraf wajah adalah saraf yang keluar dari facial nucleus di
batang otak dan terdiri dari tiga jenis saraf :
Saraf motorik (motor nerves)
Saraf sensorik (sensory nerves)
Saraf otonom (autonomic nerves).
Faktor Penyebab Facial Palsy
Ø Pendarahan atau
pembekuan darah di batang otak.
Ø Cedera langsung
pada saraf wajah, misalnya karena tempurung kepala pecah.
Ø Peradangan di
telinga tengah.
Ø Serangan virus
herpes zoster.
Ø Angin dingin.
Ø Faktor kekebalan
tubuh.
Apa yang Terjadi pada Facial Palsy
1. Pembengkakan (edema) di sekitar saraf wajah di dalam
jalur tulang yang dilalui oleh saraf ini sehingga menyebabkan tekanan,
mengakitbatkan kelambatan dan hambatan transmisi rangsang pada saraf serta
berkurangnya kecepatan perpindahannya. Akibatnya otot wajah pada sisi tersebut
lumpuh.
2. Edema terjadi di sekitar saraf akibat penciutan pembuluh
darah yang mensuplai saraf tersebut sehingga mengakibatkan kekurangan suplai
darah ke sarat dan endapan sisa-sisa metabolism di sekitarnya.
Cedera saraf ada 3 macam :
1. Neuropraksia, yaitu tekanan ringan pada saraf yang
menyebabkan hambatan ringan transmisi sinyal saraf. Neuropraksia bisa sembuh
secara tuntas, dengan ijin Allah, dalam jangka waktu antara satu hingga empat
pekan.
2. Aksonotmesis, yaitu kerusakan atau terputusnya selubung
saraf secara parsial. Bisa sembuh dalam jangka waktu antara dua hingga tiga
bulan.
3. Neurotmesis, yaitu keadaan terptusnya saraf wajah secara
total. Kasus ini memerlukan operasi bedah untuk menyambung saraf.
Efek Bekam/Al Hijamah terhadap Facial Palsy
1. Zat nitrit oksida yang diproduksi karena stimulasi
sayatan bekam berperan mengurangi pembengkakan di sekitar saraf sehingga
tekanan terhadap saraf berkurang dan kecepatan transmisi saraf meningkat.
2. Zat nitrit oksida dan kuatnya isapan alat bekam berperan
mengurangi penciutan pembuluh darah (vasospasm) sehingga meningkatkan suplai
darah ke saraf. Hal ini mengurangi inflamasi dan mencegah terjadinya kerusakan
atau degenerasi saraf.
3. Bekam atau Al Hijamah berperan menstimulasi sirkulasi
darah di otot wajah sehingga mencegah terjadinya kelumpuhan dan membantu
pemulihan gerak.
Catatan :
A. Penderita facial palsy harus disiplin mengonsumsi obat
disamping melakukan beberapa terapi natural secara teratur.
B. Penderita facial palsy hendaklah menghindari udara lembab
dan dingin serta terpaan angin secara langsung.
C. Bisa dilakukan pengompresan dengan air hangat pada kedua
sisi wajah, baik yang sakit maupun yang sehat.
D. Penderita facial palsy disarankan untuk menggunakan
sarana kesembuhan lain sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw seperti
sedekah dan doa.
Eksperimen dan Hasil Terapi
Kesembuhan dari facial palsy ini tidak mungkin diperoleh
dalam sehari semalam. Namun, bekam berperan mempercepat kesembuhan dan mencegah
berlangsungnya penyakit ini dalam jangka waktu yang lebih lama sebagaimana yang
banyak terjadi pada kasus-kasus facial palsy yang diterapi dengan pengobatan
Bekam/Al Hijamah. Adapun penggunaan obat dan terapi natural saja tanpa Bekam
biasanya memerlukan waktu yang panjang untuk menyembuhkannya.
Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah
Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)
Untuk informasi Bekam hubungi :
Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC
Source:
http://theraafiat.blogspot.com
http://senimistik.blogspot.com
http://therainstitute.blogspot.com
http://hypnoramping.blogspot.com
http://gurahcor.blogspot.com
http://pemijit.blogspot.com
http://bekammedik.blogspot.com
http://hypnowriting.blogspot.com
http://obatjamu.blogspot.com
http://therainstitute.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar