Mempelajari ilmu thibbun nabawi hukumnya fardhu kifayah tp
mempelajari fiqh ttg pengobatan adl fardhu 'ain. Maka lebih prioritas mempelajari
fiqhnya terlebih dahulu sblm ilmu pengobatannya.
Mengenai upah bekam diperbolehkan berdasarkan pendapat yg
rojih dari jumhur 'ulama' dgn berbagai refrensi, sy akan kutipkan dari salah
satu kitab yg saya miliki, di antaranya yg telah dikatakan:
ظاهر هذه الأحاديث تدل علَى جواز التكسب بصناعة الحجامة, و
إباحة أخذ الأجرة عليها, و هذا يتعارض مع الأحاديث علَى تسميته خبيثاً و أنّه من
شرّ المكاسب.
و من أجل هذا التّعارض إختلف العلماء في كسب الحجامم. والّذي
ذهب إليه الأكثرون من السّلف والخلف أنّ كسب الحجام لا يحرم أكله, لا علَى الحر
ولا علَى العبد.
"Telah jelas maknanya dari bbrp hadits yg ada
menunjukkan akan bolehnya memperolah hasil dari praktek bekam, dan meminta upah
bekam, dan dlm hal ini jg ada bbrp hadits yg bertentangan dgn menyebutnya sbg
khobits (buruk) dan sesungguhnya sejelek2nya penghasilan.
Oleh sebab itu dlm mensikapi pertentangan ini ulama'
berselisih pendapat berkaitan dgn upah bekam. Dan yg sebagian besar di antara
mrk baik dari ulama' salaf maupun kholaf bahwa sesungguhnya upah bekam tdk
diharamkan memakannya, tdk pula dikhususkan bagi orang yg merdeka maupun hamba
sahaya. (Ahaadits Ath Thibb An Nabawi fi Al kutub As Sittah hal. 323)
Jg dikuatkan pula oleh imam At Tirmidzi di dalam kitab
sunannya jilid 3 hal. 576 di dalamnya babnya beliau menamakannya: " baab
maa jaa a fii ar rukhshoh fii kasbi al hajjaam" (bab ttg bolehnya meminta
upah bekam), begitu pula disebutkan oleh para 'ulama' perowi hadits dlm kitab2
hadits mrk. Dari sini dapat kita ambil kesimpulan bhw jumhur 'ulama' membolehkan
utk meminta upah bekam.
Adapun jika antum memilih pendapat sebagian kecil 'ulama'
akan kemakruhannya maka itu menjadi hak antum krn kedua pendapat tsb tdk ada yg
salah. Para 'ulama' di dalam berijtihad tentu
tdk berdasarkan logika mrk tp tentunya berbagai disiplin ilmu yg telah mrk
miliki, shg kita tdk bisa menyalahkan pendapat salah satu di antara keduanya.
Jika kita menyalahkan org2 yg meminta upah dlm berbekam maka itu merupakan
tuduhan bhw telah salah pula para 'ulama' perowi hadits yg telah menyandarkan
pendapatnya berdasarkan hadits Nabi, dgn begitu maka itu adl merupakan tuduhan
thd نبيّنا محمّد صلى اللّـه عليـه وسلـم bhw beliau telah berdusta akan
sabdanya. (SourceMuhZamrony)
Untuk
info Terapi Bekam hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar