Selasa, 27 Agustus 2019

Bekam itu Memgeluarkan Darah, Jendral!





"BEKAM itu mengeluarkan darah"

Rahasia tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari praktik bekam terletak pada dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi dan tugas-tugas tubuh secara sempurna.

Sehingga tubuh akan menjadi mangsa empuk bagi berbagai macam penyakit. Sebuah tim laboratorium telah meneliti darah yang keluar dari titik-titik bekam, yaitu dari tengkuk dan mengomparasikannya dengan darah pembuluh biasa

Dari penelitian tersebut, diperoleh beberapa kesimpulan.

1. Darah bekam mengandung 1/10 kadar sel darah putih (lekosit) yang ada dalam darah biasa. Hal ini cukup mengagetkan para ilmuwan, bagaimana darah bisa keluar tanpa disertai leukosit (sel-sel darah putih) yang banyak CATAT

Artinya terapi bekam tetap melindungi sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan.

2. Bekam membuang eritrosit (darah merah) yang sudah tidak aktif lagi. Semua sel darah merah memiliki bentuk yang aneh. Artinya bahwa sel-sel tersebut tidak mampu melakukan aktivitas, disamping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan aktif.

3. Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100).

Suatu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di dalam tubuh dan tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan melalui bekam, sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pembentukan sel-sel muda yang baru.

4. Peningkatan sel darah putih dan sel darah merah yang terjadi pada bekam.

Hal ini menunjukkan bahwa proses bekam berhasil mengeluarkan semua kotoran, sisa dan endapan darah sehingga mendorong kembali aktifnya seluruh sistem organ tubuh.

Marilah kembali menghidupkan Sunnah Rasulullah dalam bidang pengobatan (Thibbun Nabawi), khususnya Bekam atau Hijamah yang dapat menyembuhkan 72 penyakit.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa menghidupkan sunnahku di kala umatku sudah rusak, maka baginya 100 pahala syahid” dan sabda beliau yang berbunyi, “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku sesungguhnya dia mencintaiku, barangsiapa yang mencintaiku sesungguhnya dia bersamaku dalam syurga”. (HR Abu Dawud)

Wallahu ‘alam bish-shawab.

#Kuansing_Riau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar